Tabel Berat Wiremesh SNI Terlengkap: Ukuran M4-M12, Spesifikasi, dan Cara Menghitung Kebutuhan
Daftar Isi
Tabel Berat Wiremesh SNI Terlengkap: Ukuran M4-M12, Spesifikasi, dan Cara Menghitung Kebutuhan
Wiremesh (Jaring Kawat Baja Las/JKBL) merupakan material fundamental dalam konstruksi beton bertulang modern. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia SNI 07-0663-1995, wiremesh didefinisikan sebagai jaringan segi empat dari kawat baja hasil penarikan dingin yang disatukan melalui pengelasan titik. Material ini berfungsi sebagai tulangan beton untuk menahan gaya tarik, meningkatkan kekuatan struktur, dan mencegah retak. Penggunaannya mencakup pelat lantai, jalan raya, dinding precast, dan infrastruktur lainnya. Berikut ini saya sajikan panduan komprehensif tentang tabel berat wiremesh SNI, klasifikasi teknis, metode perhitungan kebutuhan, dan aplikasi praktis berdasarkan standar terkini.
Pengertian Wiremesh dan Pentingnya SNI 07-0663-1995
Wiremesh adalah produk fabrikasi baja berbentuk jaring persegi/persegi panjang dengan kawat longitudinal (memanjang) dan transversal (melintang) yang dilas secara elektrik. Keunggulannya meliputi:
- Efisiensi waktu pemasangan (50% lebih cepat dibanding tulangan konvensional).
- Konsistensi dimensi dan distribusi beban merata.
- Pengurangan waste material hingga 15%.
SNI 07-0663-1995 merevisi standar sebelumnya (1989) untuk mengakomodasi:
- Penggunaan kawat bersirip (deformed wire) guna meningkatkan lekatan beton-baja.
- Dukungan industri dalam negeri dan ekspor non-migas.
- Harmonisasi dengan standar internasional (ASTM, JIS, DIN).
Klasifikasi Wiremesh Berdasarkan SNI
Berdasarkan Bentuk Jaring
Bentuk | Deskripsi | Ukuran Jaring (mm) | Aplikasi Umum |
---|---|---|---|
A | Bujur sangkar (sisi sama) | 50×50, 75×75, 100×100 | Pelat lantai, kolom kecil |
B | Persegi panjang | 50×75, 75×100, 150×200 | Pelat jalan, dinding panjang |
Berdasarkan Jenis Kawat
Jenis | Deskripsi | Karakteristik Permukaan | Kelebihan |
---|---|---|---|
1 | Kawat polos (plain) | Licin, tanpa deformasi | Biaya lebih ekonomis |
2 | Kawat bersirip (ribbed) | Sirip transversal teratur | Lekatan beton 30% lebih baik |
Catatan:
- Sirip pada Jenis 2 harus membentuk sudut 40-70° terhadap sumbu kawat dan tinggi minimal sesuai Tabel 4.
- Bahan baku mengacu pada SNI 07-0053-1987 (Batang kawat baja karbon rendah).
Tabel Berat Wiremesh SNI Terlengkap (M4-M12)
Berat wiremesh dihitung dengan rumus:
- Berat (kg/m) = 0.0061654 x d²
di mana d = diameter kawat (mm).
Tabel Wiremesh Jenis 1 (Polos)
Diameter (mm) | Toleransi (± mm) | Berat (kg/m) | Luas Penampang (mm²) |
---|---|---|---|
M4 | 0.10 | 0.099 | 12.57 |
M5 | 0.10 | 0.154 | 19.63 |
M6 | 0.10 | 0.222 | 28.27 |
M7 | 0.13 | 0.302 | 38.48 |
M8 | 0.13 | 0.395 | 50.27 |
M9 | 0.13 | 0.499 | 63.62 |
M10 | 0.13 | 0.617 | 78.54 |
M11 | 0.13 | 0.746 | 95.03 |
M12 | 0.13 | 0.888 | 113.10 |
Tabel Wiremesh Jenis 2 (Bersirip)
Diameter (mm) | Toleransi (± mm) | Tinggi Sirip Min (mm) | Berat (kg/m) | Jarak Sirip (mm) |
---|---|---|---|---|
M4 | 0.10 | 0.18 | 0.099 | 4.6–7.2 |
M5 | 0.10 | 0.23 | 0.154 | 4.6–7.2 |
M6 | 0.10 | 0.27 | 0.222 | 4.6–7.2 |
M7 | 0.13 | 0.32 | 0.302 | 4.6–7.2 |
M8 | 0.13 | 0.36 | 0.395 | 4.6–7.2 |
M9 | 0.13 | 0.41 | 0.499 | 4.6–7.2 |
M10 | 0.13 | 0.45 | 0.617 | 4.6–7.2 |
M11 | 0.13 | 0.55 | 0.746 | 4.6–7.2 |
M12 | 0.13 | 0.58 | 0.888 | 4.6–7.2 |
Fakta Kritis:
- Berat kawat Jenis 1 dan 2 identik karena rumus berbasis diameter aktual.
- Toleransi berat maksimal ±2.5% dari berat teoretis.
Spesifikasi Teknis Wiremesh SNI
Dimensi Standar Lembaran & Gulungan
Format | Panjang (m) | Lebar (m) | Toleransi Panjang | Toleransi Lebar |
---|---|---|---|---|
Lembaran | 3.0 / 5.4 | 1.2 / 2.1 | ≤12m: ±25mm; >12m: ±0.5% | ±5mm |
Gulungan | 30 / 54 | 1.2 / 2.1 | - | ±5mm |
Persyaratan Mekanis
Parameter | Jenis 1 (Polos) | Jenis 2 (Bersirip) | Metode Uji |
---|---|---|---|
Kuat Tarik Min | 55 kgf/mm² | 55 kgf/mm² | SNI 07-0408-1989 |
Batas Ulur Min | 50 kgf/mm² | 50 kgf/mm² | SNI 07-0408-1989 |
Kuat Geser Las | 25 kgf/mm² | 20 kgf/mm² | Gambar 8 SNI 07-0663-1995 |
Uji Lengkung | 180° (d ≤7mm: ½d; d>7mm: 1d) | Tidak retak setelah dilengkung | SNI 07-0410-1989 |
Toleransi Ukuran Jaring
Ukuran Jaring (mm) | Toleransi (mm) |
---|---|
Diameter kawat < 5 | ± diameter kawat |
Diameter kawat ≥ 5 | ±5 |
Contoh:
- Wiremesh M6 (Ø6mm) dengan jaring 100x100 memiliki toleransi ±6mm, sedangkan M10 (Ø10mm) toleransinya ±5mm.
Cara Menghitung Kebutuhan Wiremesh
Langkah Perhitungan
- Hitung Luas Area (A):
- A = panjang x lebar (dalam meter persegi).
- Tentukan Ukuran Lembaran:
- Pilih lembaran 2.1m x 5.4m (luas = 11.34 m²) atau 1.2m x 3.0m (luas = 3.6 m²).
- Jumlah Lembaran (N):
- N = A / luas lembaran x ( 1 + faktor waste).
- Faktor waste = 5% (pemotongan) + 10% (overlap).
- Hitung Berat Total:
- Tentukan berat per m² berdasarkan diameter dan jarak jaring.
- Rumus:
- Berat/m² = (1000/jarak memanjang x berat kawat memanjang) + (1000/jarak melintang x berat kawat melintang)
- Berat Total = Berat/m² x A x N.
Contoh Kasus
Proyek: Pelat lantai 10m x 8m, wiremesh M8 jenis 1, jaring 150x150mm, lembaran 2.1m x 5.4m.
- Luas Area (A) = 10 x 8 = 80 m².
- Luas Lembaran = 2.1 x 5.4 = 11.34 m².
- Jumlah Lembaran (N) = 80 / 11.34 x 1.15 ≈ 8.1 → 9 lembar.
- Berat/m²:
- Kawat memanjang: 1000/150 x 0.395 = 2.633 kg/m²
- Kawat melintang: 1000/150 x 0.395 = 2.633 kg/m²
- Total = 5.266 kg/m².
- Berat Total = 5.266 x 80 x 1.15 ≈ 484 kg.
Aplikasi Wiremesh dalam Konstruksi
- Struktur Horizontal:
- Pelat lantai gedung, jembatan, bandara (minimal M8 untuk beban tinggi).
- Struktur Vertikal:
- Dinding basement, tangki air (Jenis 2 direkomendasikan untuk lekatan optimal).
- Infrastruktur Jalan:
- Rigid pavement pada jalan tol (ketebalan ≥20cm, wiremesh M10-M12).
- Mitigasi Retak:
- Pemasangan pada lapisan beton aspal (AC-WC) untuk mencegah refleksi retak.
Penandaan dan Pengemasan menurut SNI
Setiap lembar/gulungan wiremesh wajib mencantumkan label berisi:
- Bentuk (A/B) dan Jenis (1/2).
- Diameter kawat longitudinal & transversal.
- Ukuran panjang x lebar jaringan.
- Berat produk dan kode produksi.
- Nama pabrik/merek dagang. Contoh label:
- ∅4 mm x 150 mm x 54 m (75 mm, 75 mm)
- ∅4 mm: diameter kawat longitudinal
- 150 mm: jarak kawat transversal
- 54 m: panjang jaringan
- (75 mm, 75 mm): ukuran juntaian
Pengemasan diikat menjadi satu bundel kokoh sesuai kelompok.
Pemahaman mendalam tentang tabel berat wiremesh SNI dan spesifikasi teknisnya sangat krusial untuk menjamin kualitas konstruksi. Wiremesh tidak hanya mempercepat proses pembangunan tetapi juga meningkatkan kinestetika struktur beton. Dengan mematuhi SNI 07-0663-1995, kontraktor dapat memastikan:
- Kesesuaian dimensi dan toleransi.
- Kinerja mekanis optimal (kuat tarik, geser las, lekatan beton).
- Efisiensi biaya melalui perhitungan kebutuhan yang akurat.
- Proyek strategis seperti infrastruktur publik wajib menggunakan wiremesh bersertifikat SNI guna menjamin keamanan dan umur layanan panjang.
Posting Komentar