Jurus Toya PSHT 1-15

Table of Contents

Jurus Toya PSHT 1-15

Gambar sampul panduan lengkap Jurus Toya PSHT 1-15, menunjukkan seorang pendekar dalam sikap jurus dinamis sebagai puncak aplikasi seni toya Setia Hati Terate

Fondasi Jurus Toya

Setelah menempa fondasi yang kokoh melalui rangkaian senam toya psht, seorang praktisi melangkah ke tingkatan selanjutnya yang lebih dinamis dan aplikatif: Jurus Toya PSHT. Jika senam adalah latihan stasioner untuk membangun memori otot dan kekuatan, maka jurus adalah simulasi pertarungan di mana setiap gerakan memiliki tujuan taktis yang jelas.

Jurus Toya adalah penerapan dari semua prinsip yang telah dilatih dalam senam. Rangkaian ini diciptakan oleh arsitek gerak PSHT, Mas Irsyad Hadi Widagdo, sebagai jembatan yang menghubungkan teknik dasar dengan pertarungan sesungguhnya. Keunikan dari banyak jurus toya psht adalah akarnya yang berasal dari jurus tangan kosong, menunjukkan betapa terintegrasinya sistem bela diri Setia Hati Terate, di mana toya dianggap sebagai perpanjangan tangan yang sejati.

Gambar Jurus Toya Jurus PSHT 1-15

Berbeda dengan senam yang dilakukan di tempat, jurus toya psht melibatkan langkah, perpindahan posisi, dan kombinasi gerak yang mengalir. Berikut adalah panduan visual dan deskripsi teknis yang disusun berdasarkan kelompok gambar yang Anda miliki.

Jurus Toya 1 dan 2


Diagram panduan Jurus Toya PSHT 1 dan 2, menampilkan teknik dasar sikap pasang angkatan silang, pukulan bawah, dan manuver hindar ales.

Dua jurus pembuka ini memperkenalkan kombinasi dasar dari sikap pasang, serangan, dan manuver menghindar.
  • Jurus 1: Dimulai dengan sikap pasang angkatan silang, dilanjutkan dengan meletakkan kaki depan sambil melakukan pukulan bawah. Rangkaian ini diikuti dengan Tendangan A, tusukan atas, dan pukulan bawah sebelum kembali ke posisi awal.
  • Jurus 2: Mirip dengan jurus pertama, diawali dengan pasang angkatan silang dan pukulan bawah. Perbedaannya terletak pada gerakan selanjutnya, yaitu manuver menghindar (hindar ales) yang diakhiri dengan tusukan atas.

Jurus Toya 3 dan 4


Ilustrasi teknik tangkis serang dan lompatan dinamis dalam Jurus Toya PSHT 3 dan 4, menguraikan gerakan dayungan toya dan pukulan beruntun.

Kelompok ini berfokus pada tangkisan, serangan balasan, dan gerakan melompat yang dinamis.
  • Jurus 3: Sebuah rangkaian tangkis-serang yang lugas, terdiri dari tangkisan, diikuti langsung oleh pukulan atas dan pukulan bawah secara berurutan.
  • Jurus 4: Dimulai dari pasang angkatan sejajar. Praktisi melakukan lompatan ke samping sambil menangkis, dilanjutkan dengan mengangkat kaki sambil melakukan dayungan toya dan diakhiri dengan tusukan atas.

Jurus Toya 5, 6, dan 7


Rangkaian Jurus Toya PSHT 5, 6, dan 7 yang berdasar dari jurus tangan kosong, menampilkan aplikasi sikutan toya dan tangkis ales.

Ketiga jurus ini secara eksplisit menunjukkan hubungan antara teknik toya dengan jurus tangan kosong.
  • Jurus 5 (Dasar: Jurus 11A): Memperkenalkan teknik sikutan toya (serangan siku menggunakan toya) dan variasi sodokan yang mematikan.
  • Jurus 6 (Dasar: Jurus 13): Fokus utama dari jurus ini adalah penerapan Tendangan A yang dikombinasikan secara efektif dengan penggunaan toya.
  • Jurus 7 (Dasar: Jurus 27A3): Melatih teknik tangkis ales dari dua posisi berbeda: posisi berdiri dan posisi duduk sempok, yang dipadukan dengan sodokan balasan.

Jurus Toya 8 dan 9


Panduan visual Jurus Toya PSHT 8 dan 9, memperlihatkan penggunaan tendangan T sebagai awalan dan kombinasi kompleks gejrotan toya.

Fokus pada penggunaan tendangan sebagai awalan serangan dan kombinasi gerak yang kompleks.
  • Jurus 8: Ciri khasnya adalah sikap pasang yang diawali dengan Tendangan T. Rangkaian gerakannya meliputi tusukan belakang (B toya) dan sodokan ke arah depan.
  • Jurus 9 (Dasar: Jurus 19A): Sebuah kombinasi panjang yang terdiri dari sikap pasang, sodokan, B toya, gejrotan toya (hentakan toya ke bawah), dan ditutup dengan Tendangan A.

Jurus Toya 10 dan 11


Diagram teknik tebasan pedangan dan kombinasi lompatan dalam Jurus Toya PSHT 10 dan 11 yang merupakan jurus tingkat mahir.

Jurus ini memperkenalkan teknik serangan tebasan dan kombinasi gerak yang sangat kompleks.
  • Jurus 10 (Dasar: Jurus 23A): Berfokus pada gerakan pedangan (serangan membacok), pedangan atas atau slewah (bacokan menyilang ke atas), dan Tendangan A.
  • Jurus 11 (Dasar: Jurus 25): Merupakan jurus yang sangat kompleks, memadukan sikutan toya, sodokan, tangkisan, pedangan, dan gerakan lompatan dalam satu rangkaian utuh.

Jurus Toya 12 dan 13


Ilustrasi serangan cepat dan penguatan kuda-kuda ongkong-ongkong pada Jurus Toya PSHT 12 dan 13, menekankan kecepatan dan kekuatan.

Fokus pada serangan cepat dan penguatan kuda-kuda melalui gerakan melompat.
  • Jurus 12: Sebuah rangkaian serangan cepat yang terdiri dari sodokan dan pukulan bawah menggunakan toya, yang diakhiri dengan kembali ke sikap pasang.
  • Jurus 13: Jurus ini secara khusus melatih kekuatan kuda-kuda dengan sikap pasang kuda-kuda tengah (ongkong-ongkong), yang dilanjutkan dengan sikap pasang yang dilakukan sambil meloncat.

Jurus Toya 14 dan 15


Rangkaian jurus pamungkas, Jurus Toya PSHT 14 dan 15, menampilkan gerakan Langkah 4 Penjuru yang legendaris sebagai puncak aplikasi seni toya.

Dua jurus penutup yang melatih pergerakan ke segala arah dan kombinasi serangan akhir.
  • Jurus 14: Menggabungkan gerakan dayungan, tusukan belakang (B toya), dan diakhiri dengan pukulan atas yang bertenaga.
  • Jurus 15 (Dasar: Jurus 35): Dikenal sebagai Langkah 4 Penjuru, jurus pamungkas ini melatih pergerakan dan serangan ke empat arah mata angin, diawali dengan sikap pasang sambil meloncat.

Jurus Toya PSHT 1-15 PDF



Puncak Aplikasi Seni Toya

Menguasai jurus toya psht adalah sebuah perjalanan panjang yang menuntut dedikasi, disiplin, dan pemahaman mendalam terhadap filosofi Persaudaraan Setia Hati Terate. Setiap rangkaian jurus bukan hanya sekadar teknik bertarung, tetapi juga cerminan dari karakter dan jiwa seorang pendekar yang siap menghadapi tantangan dari berbagai arah. Ini adalah puncak dari aplikasi seni toya, di mana fondasi yang dibangun melalui senam toya psht menemukan wujudnya yang paling dinamis dan bermakna.

Post a Comment