Makna Pembukaan PSHT serta Gambar Gerakan dan Doa

Table of Contents

Makna dalam Urutan Gerakan Pembukaan PSHT beserta Gambar dan Doanya

Pembukaan PSHT lebih dari sekadar rangkaian gerakan fisik; ini adalah sebuah pengejawantahan filosofi. Setiap langkah dalam urutan gerakannya menyimpan makna mendalam yang menyatu dengan doa. Melalui panduan ini, kita akan mengupas setiap detail gerakan Pembukaan PSHT tersebut, lengkap dengan gambar untuk memandu serta memahami doa dan artinya di setiap tahapan.

Arti Pembukaan PSHT

Pembukaan adalah rangkaian gerakan yang merupakan "Salam Pembuka" yang merupakan ciri khas perguruan yang mengandung suatu arti. Demikian juga pembukaan yang ada pada Persaudaraan Setia Hati Terate, gerakan demi gerakan mengandung arti sebagai berikut:

1. Berdiri tegak: melambangkan huruf Alif (Arab).

Artinya:

a. Kita bertaqwa kepada Tuhan YME.

b. Mengakui bahwa Tuhan satu (Esa).

c. Sebelum kita melaksanakan tugas/kewajiban (Sambung, dll.), kita mohon kepada Tuhan untuk keselamatan dan keberhasilan.

2. Kedua telapak tangan bertemu, jari bertemu ibu jari merapat mengarah ke atas dan ibu jari di depan jantung hati, diteruskan dengan gerakan kepala menunduk secukupnya.

Artinya:

a. Kita menghormati sesama manusia secara wajar tidak berlebihan.

3. Jari tengah dan jari telunjuk tangan kanan diacungkan.

Artinya:

a. Kita ingat bahwa kehadiran kita di dunia ini melalui perantara bapak dan ibu, dan kita mohon kepada Bapak dan Ibu sebelum melaksanakan tugas/kewajiban. (doa restu)

b. Dunia ini isinya ada dua.

4. Kaki kanan dibuka ke samping kanan secukupnya, jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan menunjuk menyentuh tanah sambil posisi kaki jongkok dengan menumpu pada kaki kanan.

Artinya: Kita menyadari bahwa kita hidup dengan kekuatan ibu pertiwi (Semua makanan dan minuman yang kita makan berasal dari tanah/ibu pertiwi).

5. Posisi kaki tetap jongkok, kedua jari diacungkan ke atas.

Artinya: Kita menyadari bahwa kita hidup dengan kekuatan Bopo Angkoso (udara yang kita hirup sewaktu bernafas).

6. Kedua jari dibawa ke pelipis kanan.

Artinya: Kita harus percaya pada kekuatan dan kemampuan diri sendiri.

7. Jari tangan kanan mengepal dan ditarik ke depan.

Artinya: Semua masalah bisa kita selesaikan sebaik mungkin.

8. Posisi kaki dirubah jongkok ke samping kiri diikuti siku tangan kiri melakukan tangkisan.

Artinya: Menangkis semua masalah yang ada.

9. Diteruskan dengan gerakan seperti point 3 s/d 7 dengan tangan kiri.

10. Terakhir berdiri tegak kembali.

Doa pembukaan PSHT Bahasa Jawa

Doa pembukaan PSHT dalam Bahasa Jawa diawali dengan "Duh Gusti Allah, Pangeran kawula, ingkang Maha Kuasa" dan diakhiri dengan "Kula nyuwun wilujeng saking Allah.". Doa ini merupakan ungkapan permohonan keselamatan dan keberkahan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan prinsip PSHT untuk mendidik manusia yang berbudi luhur.

Teks Doa Pembukaan PSHT Bahasa Jawa

Duh Gusti Allah, Pangeran kawula, ingkang Maha Kuasa.

Mugi-mugi kita sedaya, ing dalem latih-latihan menika, saged dipun paringi kawilujengan, kawruh, lan keslametan.

Kula nyuwun wilujeng saking Allah.

Makna Doa

• Duh Gusti Allah, Pangeran kawula, ingkang Maha Kuasa: Ungkapan permohonan kepada Allah yang Maha Kuasa.
• Mugi-mugi kita sedaya, ing dalem latih-latihan menika, saged dipun paringi kawilujengan, kawruh, lan keslametan: Permohonan agar seluruh anggota PSHT dalam latihan diberikan keselamatan, ilmu, dan keberkahan.
• Kula nyuwun wilujeng saking Allah: Pernyataan penutup yang menekankan permohonan keselamatan hanya kepada Allah.

Doa ini mencerminkan nilai-nilai spiritual dan keagamaan yang dianut oleh PSHT, yang bertujuan untuk membentuk manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta memiliki budi pekerti luhur.

Arti pembukaan PSHT PDF

Salam Persaudaraan

PSHT Jaya