Hitungan Pernafasan PSHT & Doa Hawa Murni

Table of Contents

Materi Hitungan Pernafasan PSHT & Doa

Materi Pernafasan PSHT, mencakup persiapan, teknik olah napas, kumpulan doa-doa spiritual seperti Lebur Jiwo dan Tapak Sirih, serta ritual untuk membangkitkan tenaga dalam dan kekuatan batin.

Persiapan Sebelum Memulai

Sebelum melakukan teknik pernapasan, ada beberapa hal penting yang harus dipersiapkan, baik secara mental maupun fisik.

• Niat dan Doa: Awali dengan berdoa kepada Allah SWT untuk memohon keselamatan dan kelancaran selama proses latihan.
• Fokus Pikiran: Konsentrasikan seluruh pikiran hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Kondisi Mental: Jaga pikiran agar tetap "bebas" dan kosong. Hindari memikirkan hal-hal negatif.
• Lokasi Latihan:
  • Tempat latihan bisa di mana saja, dengan syarat utama adalah tempatnya harus suci.
  • Pastikan setidaknya salah satu anggota badan ada yang menyentuh tanah/bumi.
• Kondisi Fisik:
  • Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman.
  • Hindari bersentuhan fisik dengan orang lain.
  • Pastikan kondisi sekitar tenang agar tidak mudah terkejut atau kaget.
  • Mata harus dalam keadaan terpejam.

Posisi (Sikap) Pelaksanaan

Terdapat dua posisi utama yang dijelaskan, masing-masing dengan tujuan yang berbeda.

• Sikap Duduk (untuk Semedi)
  • Posisi: Duduk bersila dengan punggung tegak lurus sejajar pinggang.
  • Tangan: Telapak tangan diletakkan di atas lutut, menghadap ke atas seperti posisi orang meminta.
  • Catatan: Jika saat menarik napas terasa berat, posisi dada boleh sedikit dibungkukkan.
• Sikap Tidur Terlentang (untuk Ngraga Sukma)
  • Posisi: Tidur terlentang dengan dada terbuka ke atas dan kedua kaki dirapatkan (berhimpit).
  • Tangan: Diletakkan di samping badan.
  • Catatan: Apabila napas terasa tidak kuat atau berat, ibu jari pada kedua kaki bisa ditekuk (mirip posisi sit-up) dan kedua tangan mengepal.

Pedoman dan Teknik Pernapasan

Ini adalah inti dari latihan yang dilakukan setelah persiapan dan posisi sudah benar.

• Pola Dasar Napas (5 Gerakan):
  1. Tarik napas dalam-dalam, tahan di dada.
  2. Turunkan napas ke perut.
  3. Naikkan kembali ke dada.
  4. Turunkan lagi ke perut.
  5. Naikkan terakhir ke dada, kemudian hembuskan atau lepaskan napas secara biasa.
• Sistem Hitungan Genap:
  • Latihan ini menggunakan sistem hitungan bertahap (genap), dimulai dari 1-2, lalu ditingkatkan ke 1-4, 1-6, 1-8, dan seterusnya sesuai kemampuan.
  • Pola "dada-perut-dada-perut-dada" dilakukan dalam satu siklus hitungan tersebut sebelum napas dilepaskan.
• Penyesuaian & Istirahat:
  • Jika Anda tidak kuat melakukan hitungan tinggi (contoh: 1-10), turunkan hitungannya ke tingkat yang lebih rendah (1-8, 1-6, dst.).
  • Setelah menyelesaikan satu set hitungan, beristirahatlah selama kurang lebih 1 menit dengan bernapas secara normal sebelum memulai set berikutnya.

---

Ritual Persiapan Selamatan

Sebelum memulai latihan inti, diadakan ritual Selamatan (upacara syukuran atau selamatan). Ritual ini berfungsi untuk menetapkan niat spiritual, memohon restu, dan menciptakan ruang sakral. Simbolis terhadap sesaji utama yang digunakan dalam Selamatan menunjukkan perpaduan antara tradisi pra-Islam dengan doa-doa Islami:

• Buceng (Nasi berbentuk kerucut): Sebagai pengingat akan sumber ilahi.
• Air Tujuh Sumber: Melambangkan berbagai sumber kehidupan.
• Telur Ayam Kampung (Tujuh butir): Melambangkan keberlanjutan dan siklus kehidupan.
• Kembang Telon (Tiga jenis bunga): Bermakna harapan untuk menjaga nama baik.
• Pisang Raja: Melambangkan kehormatan dan keluhuran.
• Ketan (Putih, Merah, Hitam): Masing-masing melambangkan kesucian, keberanian, dan persatuan.
• Daun Sirih: Memperkuat makna ikatan persaudaraan.
• Ayam Jago: Melambangkan kelayakan dan jiwa kepemimpinan.

Doa Lebur Jiwo

"Sangkeng kersane allah aku jupuk kekuatan sarining tirto, sarining bumi, sarining angin, sarining bumi, dadio siji neng jero awakku, dadio kekuatan opo seng dadi sakkarepanku."

Artinya

(Atas kehendak Allah, aku mengambil sari pati air, sari pati bumi, sari pati angin, sari pati bumi, menjadi satu di dalam tubuhku, menjadi kekuatan untuk mewujudkan kehendakku). Doa ini secara eksplisit membingkai praktik ini sebagai penyerapan energi elemental ke dalam diri.

Doa Tapak Sirih

"Sangking kersane allah aku njupok kekuatan ne jagat, kekuattanne jagat wis ana ing jero awakku, kekuatan ne jagat wis kena arah ing sakkarepanku."

Artinya

(Atas kehendak Allah, aku mengambil kekuatan jagat raya, kekuatan jagat raya sudah ada di dalam tubuhku, kekuatan jagat raya sudah bisa diarahkan sesuai kehendakku). Doa ini berfokus pada penyaluran kekuatan kosmik yang diyakini sudah laten di dalam diri.

Doa Orang Sakit

• Bismillah......
• syahadat 3x
• shalawat 3x
• Ya Allah gusti ingkang maha welas ing kang maha asih ingkang maha menguasai jagat lan saksine, kula nyuwun ridha nipun panjenengan kanthi kersaning panjenengan kula nyuwun kekuatan damel nambani penyakite (.........) Jabang bayine (.........) .
• La haula wala quwata illa billahil aliyil adzim 3x

Doa 7 Cakra

Bismillah......

Niat ingsun bukak cakra ......kersane Allah taala laillahaillalah muhhamadda rasullullah mugia saget bermanfaat saget nyelametake jiwa raga kulo nduyo lan akhirat.

1. Senin: Sahasroro
2. Selasa: Suwasditono
3. Rabo: Ajna
4. Kamis: Manipuro
5. Jumad: Misuduko
6. Sabtu: Mulodoro
7. Minggu: Onohoto

Doa Kebal

• Bismillahirahmanirahim...
• La haulla wala quwata illa billahi aliyil adzim
• Wayajitkum quatana illa quatikum wayatata minal mujrimin 7x
• La haulla wala quwata illa billahi aliyil adzim

Jendro

Do'a: Sedulur sejati, obah no jendromu

Aji Senggoro Macan

Do'a: “Yaa jabarut pethak gelap saketi.”

Laku: Do’a tersebut dibaca 72x setiap pagi, siang, sore. Selama 49 hari. Dan tiap kali makan harus ngepel dulu nasi putih/wawaran 3 kepelan, setelah itu baru boleh makan pakai lauk/sayur. Laku makan ini dijalani selamanya (seumur hidup).

Kanggo jiwoku, kanggo sukmoku, kanggo rogoku.

Inti Hawa Murni

Mengambil energi dalam yang positif, mengeluarkan energi negatif yang ada di dalam tubuh. Pengolahan keseharian senam 1, 2, 3, dan 8. Senam 5, 6 untuk kekebalan tubuh.

Tata Cara:

1. Teknik nafas tahan dada baca Do'a:
   • Al-Fatihah
   • Al-Ikhlas
   • Al-Falaq
2. Lanjut Doa:

   "bardanas bardianas nunus sulaiman malakhul jimi waliasi khulunafsin"

   daikhotul maut 3x

   summa ahyahum 3x

Bentuk Pukulan:

Tarik nafas tahan dada, salurkan HM (Hawa Murni) ke tangan/kaki, baca Doa (Bardanas).

Doa Pengobatan:

"Ibu anyuwun pangestu, Bapa anyuwun selamat, Si jabang bayine ...... Anyuwun waas-waras saking kersane Allah."

Doa Sawan:

"Pacak sawan cacing kremi sing nunggu siji yo Si jabang bayine......."

Pageran:

Senam 8 ke kanan/ke kiri dan tapak sirih.

"Duh Gusti Allah kulo nyuwon kekuatan damel pageran/buka pageran."

Senam Pernafan Cakra

Berikut adalah urutan gerakannya:

1. Gerakan 1: Posisi berlutut, memegang batu bata.
2. Gerakan 2: Berbaring, gerakan bergantian Kanan-Kiri.
3. Gerakan 3: Posisi berbaring, tarik badan ke depan.
4. Gerakan 4: Posisi meringkuk, gerakan saling tarik menarik.
5. Gerakan 5: Angkat badan lurus ke atas.
6. Gerakan 6: Posisi plank, kaki di atas tumit, tumit bergantian Kanan-Kiri.
7. Gerakan 7: Posisi plank, kaki dibuka lebar.
8. Gerakan 8: Berdiri satu kaki menghadap tembok, bergantian Kanan-Kiri.
9. Gerakan 9: Posisi kuda-kuda rendah.
10. Gerakan 10: Kopstan (Headstand).

Gerakan Tapak Sirih

Petunjuk Pelaksanaan:

• Gerakan 1 - 9:
  • Doa 3x (jukuk kekutanne jagat)
  • Kesah 5 ruang 3x
  • Doa 3x
• Gerakan 10:
  • Nafas Biasa / Peresapam

Aneka Gerakan (Aweran Kilat)

Petunjuk Pelaksanaan:

• Gerakan 1, 2, 3:
  • Doa 3x (jukuk kekuatan jagat)
  • Kesah 5 ruang 7x
  • Doa 3x
• Gerakan 5, 6:
  • Nafas biasa (Meditasi).
• Gerakan 4, 7, 8:
  • Doa 3x (Jukuk sarine tirto)
  • Nafas biasa

Doa-Doa Khusus

Doa Kesurupan

• Bismillah......
• Syahadat 3x
• Sholawat 3x
• Gesek tangan 3x

"Ya Allah Gusti ingkang moho welas ingkang moho asih ingkang moho nguwasai jagad lan sakisine.

Kulo nyuwun ridhonipon panjenengan kanthi kersaning panjenengan kulo nyuwun kekuatan damel buang jin ingkang wonten ing lebete badan tiang niku (jabang bayine.....). La khaula walla kuata illa billah aliyil adzhim 3x."

Tarik nafas, arahkan telapak tangan ke orang itu lalu buang nafas, konsentrasi buang jinnya.

Puter Giling / Setutan

"Hono karso ningsun lintang”ku, siro tak utus setuten si jabang bayine [Nama yang di tuju], Yen ketemu turu tangekno, Yen ketemu tangi lungguhno, Yen ketemu lungguh adekno, Yen ketemu ngadek lakokno tumuju marang badan sariraku, Teko mesti Teko kodrat soko ingsun, Ningsun jumeneng Nur Muhammad sejatine [namaku]."

---

Pernafasan Ces

Pembukaan

Ibu pertiwi, Bapa Angkoso, ono rino ono wengi, ono lemah ono kuat, samubarang gawe tak brantas.

Garudanan

• Waktu tangan naik: "ingsun angisep dayaning jagad".
• Waktu kuping mendengung: "Dayane jagad wis ono ing badan ingsun".
• Waktu tangan turun: "Dayane jagad wis tak kuasai".

Pembinaan

• Gerakan C Garudanan, samadi kaki kiri di atas.
• Gerakan C tarik-tarikan tangan di belakang.
• Gerakan C Anjir.

Kode

• Termasuk warga ces kalau mau masuk latihan ces, ketuk 3x - Ces 3x.

Pemagaran

"Ya Allah pangeranku.."

"Dajakku asu ajak, rejekko macan gembong, gapitku ulo welang, kuliku oyot mimang, sopo wae kang gawe fitnah marang .... tek kumprek tinali dening malaikat ingon sak keluarga / latihan, teguh kukuh rahayu slamet."

Setelah itu melakukan puasa 3 hari, yaitu puasa yang diartikan menjadi seperti 40 hari an karena perhitungan neptu hari dan pasaran dari 3 hari menjadi 40 neptu dan puasanya dimulai sebelum jam 5 sore hingga buka puasa jam 5 sore besok, lalu dilanjut puasa lagi yang diawali dengan hari pertama bisa makan dan hari ke dua usahakan hanya minum dan hari ke 3 usahakan tidak makan dan minum:

• Selasa Kliwon - Kamis Pahing - Kamis Wage
• Jumat Legi - Rabu Pon - Jumat Kliwon.

Pemagaran Latihan

Melakukan:

Tunjuk tangan kiri menunjuk ke tanah dan tangan kanan menelapak di atas gelas berisi air, lalu melakukan pernapasan secukupnya. Setelah pernapasan selesai, gelas yang berisi air dikucurkan di sekelilingnya.

Cara Pembukaan Latihan

Jumlah hari dikurangi tujuh dan hitungannya dimulai dari arah barat dan berjalan searah jarum jam dan selalu membelakangi arah yang dituju.

- Seumpama hitungan hari jatuh di timur, maka kita bukakan menghadap ke barat.

Gerakan Pernafasan

Selama 12 hari, hari pertama dan kedua hitungannya 1 menit.

• Gerakan 1, hitungannya 3 detik atas-bawah-atas-bawah-atas lepas 5 detik.
• Gerakan 6, hitungan 8.
• Gerakan 8, hitungan 7.
• Gerakan 10, hitungan 9.
• Gerakan 12, hitungan 11.

Telasan (Syukuran)

• Ketan hitam, mangkuk plastik, lilin dan telor (ayam kampung) minimal 5 biji.
• Untuk 20 orang membuat bubur kacang ijo ½ kg, ketan hitam ½ kg, gula merah 2 kg, di tambah daun pandan secukupnya.